"Petugas akan diterjunkan ke Bir Ali sejak pagi, apalagi jumlah yang akan transit pada pagi 5 kloter. Ini menjadi tantangan tersendiri karena kemarin baru dua yakni dari Embarkasi Solo dan Jakarta," ujar Aruji di Madinah, Senin (13/6/2022).
Untuk membantu jamaah Indonesia yang transit di Bir Ali, Daker Madinah mengerahkan sebanyak 16 orang. Rinciannya 10 petugas laki-laki dan empat petugas perempuan. Keberadaan petugas ini cukup efektif membantu dan mengarahkan jamaah dari mengambil air wudhu, menunjukkan tempat salat, membimbing atau mengingatkan niat umrah dan lain sebagainya.
"Kita juga memberikan pelayanan lain semisal jamaah yang harus didorong, kehilangan dan sebagainya. Prinsipnya kita memastikan sebelum bertolak dari Bir Ali seluruh jamaah sudah mengenakan pakaian ihram dan berniat umrah," terangnya.
Tolkhah, salah satu petugas di Sektor Bir Ali mengatakan, secara umum pelayanan di Bir Ali pada hari pertama berjalan dengan lancar. Kasus yang terjadi umumnya jamaah masih kebingungan mencari lokasi wudhu dan salat. "Ada juga satu jamaah yang kehilangan sandal. Namun kita sudah antisipasi dengan menyiapkan sandal jepit sebagai pengganti," kata Tolkhah.
Editor : Muhammad Andi Setiawan