2. HM Jos Soetomo
Crazy rich mualaf Indonesia selanjutnya adalah HM Jos Soetomo. Pengusaha keturunan Tionghoa asal Kalimantan ini tercatat dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia versi Globe Asia pada 2017. Saat dirilis oleh Globe Asia, Jos Soetomo menempati urutan 93 dengan kisaran kekayaan USD430 juta dolar atau setara Rp5,5 triliun setelah tax amnesty. Semua harta tersebut berasal dari bisnisnya yang tersebar di berbagai bidang.
Sukses dan berlimpah harta tidak membuat sosok Jos lupa akan sekitarnya. Ia telah membangun empat Masjid Cheng Hoo yang berada di Balikpapan, Batuah Kutai Kartanegara, dan Samarinda. Ada salah satu kunci yang membuat Haji Muhammad Jos Soetomo sukses seperti saat ini, yaitu bersyukur. Jos Soetomo mengatakan dengan bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala, maka nikmat tersebut akan terus ditambah oleh-Nya.
3. Johari Zein
Crazy rich mualaf Indonesia berikutnya adalah Johari Zein. Pria yang akrab disapa Pak Jo ini adalah seorang wirausaha dan pendiri perusahaan jasa pengiriman barang JNE. Terlahir dari keluarga Tionghoa membuat jiwa pengusaha dalam dirinya bergejolak. Insting bisnis yang dimilikinya mulai tumbuh di usia muda dengan membuat majalah yang dijual kepada teman-temannya semasa SMP. Usaha ini terus berlanjut hingga ia duduk di bangku SMA.
Pada 1980, Johari Zein menjadi salesman perusahaan jasa pengiriman multinasional TNT. Beberapa tahun kemudian, ia dipromosikan menjadi Operation Manager TNT Indonesia. Kemudian pada 1982, Jo merintis perusahaan pengiriman bernama Worldpak dan berganti nama menjadi Pronto. Namun karena memiliki beberapa masalah, Jo menjual saham perusahaannya ke pihak Singapura.
Selanjutnya Jo bergabung dengan pemilik jasa pengiriman paket Titipan Kilat untuk mendirikan PT Jalur Nugraha Ekakurir yang lebih dikenal dengan sebutan JNE. Di perusahaan jasa pengiriman ini, Johari menjadi salah satu pendiri sekaligus pemegang saham. Selain menjabat sebagai Presiden Komisaris JNE, Johari mulai berinvestasi pada bidang teknologi informasi. Pada tahun 2017, ia mendirikan perusahaan logistik berbasis aplikasi online bernama Paxel. Johari juga masih aktif memimpin empat perusahaan baru lainnya yakni Gorila, Kawan, Omiyago, dan Alien.
Editor : Muhammad Andi Setiawan