SEORANG gadis bernama Galuh yang seorang penyandang tunanetra membagikan kisahnya menjadi seorang muallaf, Galuh ang juga anak dari tokoh agama di sebuah daerah di Indonesia. Galuh divonis mengalami kebutaan total saat masuk ke bangku SMA.
Galuh bercerita, sebelumnya dia memang terlahir "berbeda" dari anak-anak pada umumnya dalam hal penglihatan. Kelainan itu justru membuat sang ayah tak menerima kehadiran Galuh.
"Jadi saya terlahir lain, dan waktu itu ayah saya enggak mau menerima saya, karena menurutnya saya ini kutukan dewa," ujar Galuh, dikutip dari akun YouTube Hidayatullah TV, Ahad (28/8/2022).
Selain ditolak oleh sang ayah, Galuh juga tumbuh di lingkungan yang penuh dengan berbagai macam bentuk bullying. Terlebih saat duduk di bangku sekolah.
Galuh mengaku kerap mendapat perundungan dari teman-teman sekelasnya, bahkan pernah mengalami kekerasan fisik. Akibat keterpurukan hidupnya itu, Galuh sempat tidak memercayai keberadaan Tuhan.
"Saya dulu enggak percaya Tuhan, enggak percaya adanya Allah. Ya karena saya kayak, ih hidupku gini banget sih, gitu kan. Saya nakal ya, saya dulu peminum, semua hal saya lakuin, tapi ada dua hal yang enggak saya lakuin, saya nggak nge-drugs dan enggak have sex," ungkapnya.
Meski begitu, Galuh mengaku sempat mencoba semua agama untuk mencari keberadaan Tuhan. Namun, tidak ada satu pun dari agama tersebut yang membuatnya percaya bahwa Tuhan itu ada.
Editor : Muhammad Andi Setiawan