Rodiyah merupakan warga yang pro dengan penambangan di Desa Wadas. Warga yang sudah setuju, berharap agar proses pengukuran segera diselesaikan sehingga ganti untung bisa dibayarkan. "Kami minta secepatnya pak, biar segera dibayar," timpal Mulyati, warga lainnya. Ganjar kemudian menanyakan uang yang akan diterima akan digunakan untuk apa.
Beberapa warga itu mengatakan, uang akan digunakan untuk membeli tanah di tempat lain, modal usaha dan dibagikan pada anak dan saudara. "Penginnya mau beli mobil yang mewah pak," timpal Rodiyah sambil tertawa. Ganjar kemudian melarang warga membeli barang mewah. Uang yang diterima disarankan untuk beli tanah dan sisanya dipakai modal usaha. "Angel, angel (sulit-sulit). Nggak boleh, itu kalau sudah diberikan mending buat beli tanah untuk tempat tinggal atau digunakan untuk modal usaha," pinta Ganjar.
Dia juga berpesan pada warga Wadas untuk menjaga kerukunan dan saling menghormati. Meski ada pihak pro dan kontra, namun relasi masyarakat tidak boleh terpecah. "Sing penting rukun ya, ada yang setuju, ada yang tidak setuju tidak apa-apa. Yang penting rukun. Kalau rukun kan enak, agar persaudaraan nanti tidak gontok-gontokan (berseteru). Saling menghormati dan menghargai saja, ora usah do petentengan (tidak perlu marah-marahan)," pesannya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan