Dalam Kecamuk Perang, Guru dan Dosen Ukraina Berdedikasi Mengajar dari Garis Depan Perang

Susi Susanti
Ditengah konflik dosen dan guru di Ukraina tetap mengajar di barisan depan perang, (Foto: Victor Shchadey)


"Dia selalu berkata pada kami bahwa kami harus jadi cerdas, bahwa kami berperang sebagai negara yang cerdas,” lanjutnya.
Tapi mengajar kuliah dari balik parit bukanlah hal yang mudah. Para mahasiswa harus terbiasa mendengar suara tembakan dari kejauhan.

"Dalam suatu kuliah, suaranya sangat keras sehingga para mahasiswa bisa mendengar semuanya. Saya kemudian sembunyi di parit dan melanjutkan kuliah," ujarnya.

Dari apa yang terjadi di sekitarnya, Shandor bisa menunjukkan pecahan peluru dan mengajarkan para mahasiswanya tentang jenis misil yang berbeda-beda.

Mata kuliah Shandor juga merupakan suatu hal yang baru bagi rekan-rekan prajuritnya, yang sering mendengarkannya memberi kuliah dan memotretnya di tempat kerja.

Salah satu jepretan foto yang menunjukkan Shandor memegang ponselnya di parit, diunggah di dunia maya dan menjadi viral di seluruh Ukraina.

Sejumlah seniman di seluruh negeri sejak itu membuat lukisan dan kartun yang terinsipirasi darinya.



Editor : Muhammad Andi Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network