SALATIGA,iNewsSalatiga.id - Jenis ketombe ternyata sangat beragam dilihat dari penyebab dan akibat yang ditimbukannya bagi kulit kepala. Selain mengganggu kenyamanan, ketombe yang membandel juga secara otomatis dapat menghilangkan kepercayaan diri seseorang untuk tampil didepan umum. Gejala ketombe pada pada umumnya ditandai dengan munculnya serpihan putih di rambut, dalam kasus yang lebih parah ketombe di kepala dapat membandel dan memicu ketombe di kulit kepala yang berbeda-beda seperti ketombe yang bersisik, berjamur, ketombe yang barbau dan kondisi lainnya.
Untuk mengatasi ketombe penting bagi kita untuk mengetahui jenis-jenis ketombe serta apa yang menyebabkannya untuk mencari penanganan yang sesuai baik secara medis maupun menghilangkan ketombe secara alami. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang jenis-jenis ketombe berdasarkan penyebabnya serta bagaimana cara yang tepat untuk mengatasinya.
Jenis-Jenis Ketombe
1. Ketombe Basah
Salahsatu jenis masalah kulit kepala yang perlu diperhatikan adalah ketombe basah atau ketombe berminyak, penyakit ini ditandai rasa gatal dan munculnya ruam kemerahan di kulit kepala. Sesuai dengan namanya, penyebab ketombe ini muncul karena produksi minyak yang berlebihan dan bercampur dengan serpihan kulit-kulit mati. Minyak yang muncul menjadikan permukaan kulit lebih lengket membuat ketombe sulti dihilangkan, selain itu ketombe basah juga dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti perubahan hormon, stres, serta pola makan yang tinggi lemak sehingga memicu kelenjar sebaceous di kulit kepala untuk memproduksi lebih banyak minyak.
Gejala yang ditimbulkan oleh ketombe basah ini bukan hanya rasa gatal saja namun akan merubah tampilan seseorang juga, Kondisi ini sering membuat rambut terlihat kusam dan cepat kotor, meskipun sudah dicuci. Gejala ketombe berminyak juga dapat memburuk saat cuaca lembap atau jika terlalu sering menggunakan produk rambut yang berat atau sulit dibilas.
Ketombe kering merupakan kondisi dimana kulit kepala mengalami kekeringan yang parah sehingga membuat kulit mati dikepala terkelupas dan membentuk membentuk serpihan halus berwarna putih atau abu-abu. Jenis ketombe ini biasanya disertai dengan rasa gatal yang menggangu , kulit kepala terasa kaku dan terkadang muncul ruam merah. Dalam kondisi yang lebih parah, kulit yang kering disertai rasa gatal yang dapat menimbulkan luka dan iritasi karena terus digaruk.
Penyebab munculnya ketombe kering ini karena kurangnya kelembaban pada kulit kepala, hal ini dapat berasal dari faktor diri sendiri ataupun dari faktor lingkungan. Ketombe kering biasanya dipicu karena seseorang seringkali tidak memperhatikan kecocokan kulitnya dengan penggunaan shampo, selain itu menggunakan alat pengering dan catokan yang berlebihan dapat memperparah penyakit ini juga. Kondisi alam yang ekstrem juga dapat memicu kemunculan ketombe kering seperti cuaca dingin atau di lingkungan yang kering yang dapat membuat kulit terkelupas.
3. Ketomber Jamur
Ketombe jamur termasuk dalam jenis ketombe yang berbahaya dan memerlukan penanganan yang serius dan intensif. ketombe ini muncul karena adanya pertumbuhan jamur Malassezia di kulit kepala, memang dalam skala normal jamur ini tidak berbahaya namun jika tumbuh secara berlebihan dapat mengakibatkan iritasi menjadikannya ketombe berdarah dengan rasa gatal yang sangat mengganggu.
Yang berbahaya, ketombe ini dapat menyatu dengan jenis ketombe yang lain dan memunculkan masalah baru. Jamur Malassezia dapat memperparah ketombe basah yang terlebih dahulu muncul dengan memunculkan bau yang tidak sedap, dalam kondisi tertentu ketombe jamur dapat memunclkan peradangan dengan sensasi panas dan perih. Jika tidak ditangani, gejala ketombe jamur bisa menjadi lebih parah, bahkan menyebar ke area wajah seperti alis atau sekitar telinga, yang juga bisa mengalami pengelupasan atau rasa gatal.
4. Ketombe Kerak
Ketombe kerak memiliki nama medis Psoriasis, ketombe jenis ini terbilang lumayan berbahaya karena mengakibatkan sel kulit tumbuh terlalu cepat. Mendapat nama ketombe kerak karena adanya penumpukan sel-sel kulit mati akibat pertumbuhan yang tidak normal dan membentuk plak tebal berwarna merah yang ditutupi sisik perak.
Gejala yang ditimbulkan akibat ketombe kerak ini biasa terasa sangat gatal dengan sensansi perih yang menyakitkankan disebabkan peradangan dan iritasi pada kulit kepala. Ketombe kerak ini juga dapat diperparah ketika menyatu dengan jenis ketombe yang lain seperti ketombe minyak dan ketombe jamur. Ketombe kerak muncul disebabkan oleh faktor internal seperti stres dan pengaruh bat topikal yang mengandung tar, salisilat, atau kortikosteroid maupun pengaruh dari eksternak seperti cuaca dingin dan penggunaan shampo yang tidak cocok.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait
