Terus Pasok Senjata, Dubes China Sebut AS Inginkan Perang Ukraina Terus Berkepanjangan

Muhaimin
Perang Ukraina dinilai oleh Dubes China dibuat berkepanjangan oleh AS, (Foto : Reuters)

MOSKOW,iNews.id - Duta Besar China untuk Rusia Zhang Hanhui menilai Amerika Serikat (AS) berusaha untuk memperpanjang perang di Ukraina selama mungkin untuk melemahkan dan menghancurkan Rusia .

Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita TASS yang diterbitkan Rabu (10/8/2022), Zhang mengatakan AS-lah yang telah memprakarsai lima putaran ekspansi NATO ke arah timur, mengarahkan "revolusi warna" di Ukraina dan menggiring Rusia ke sudut dalam hal keamanan.

Menurut diplomat tersebut, semua faktor ini digabungkan sehingga menyebabkan konflik yang terjadi saat ini di Ukraina. Dia menggambarkan AS sebagai pemrakarsa dan pentolan dari pembakar krisis Ukraina.

hang mengeklaim bahwa dengan menampar Moskow dengan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan memberikan lebih banyak senjata kepada Kiev, Washington berusaha untuk memperpanjang konflik bersenjata selama mungkin.

"Strategi ini bertujuan untuk melelahkan dan menghancurkan Rusia pada akhirnya," ujarnya. Dubes China tersebut mencatat bahwa dia melihat kesejajaran antara konflik di Ukraina dan eskalasi terbaru di sekitar Taiwan.

Dia menuduh Gedung Putih menyebarkan "jenis alat" yang sebelumnya digunakan di negara Eropa Timur.



Editor : Muhammad Andi Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network