Rupanya sang ayah sempat merasa kaget ketika mendengar anaknya serius ingin menjadi tentara. Sebab sejak kecil, Yanwar tidak pernah berbicara mengenai cita-citanya. Melihat keseriusan sang anak, Tarman pun mendukung penuh dan membantu mempersiapkan diri menjalani seleksi Akmil TNI AD.
"Kebetulan saya hobi lari. Jadi kalau Sabtu apa Minggu, saya ajak lari. Renang saya kasih contoh, saya dampingi. Kalau dia diajak lari malas. Kan saya tinggal istilahnya ngomong, 'Gitu kok pengin jadi tentara'," ujar Tarman sambil tersenyum mengingat kenangan tersebut.
Kegigihan dan tekad yang begitu kuat dari Yanwar akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan. Dia berhasil lulus menjadi Taruna Akmil TNI AD. Berkat usaha, doa, dukungan orangtua, serta tentunya bimbingan sang ayah selama mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi.
Keberhasilan tersebut sempat membuat kaget Yanwar dan keluarga. Bahkan sampai saat ini Yanwar masih merasa tidak percaya. Dirinya yang hanyalah anak tukang cukur, dalam satu kali mendaftar, langsung berhasil lulus seleksi Taruna Akmil TNI AD.
Yanwar juga bercerita sangat kaget dengan padatnya kegiatan di Akmil. Ini amat berbeda dengan kegiatannya saat SMA.
Editor : Muhammad Andi Setiawan