get app
inews
Aa Text
Read Next : Faqih Nabhan Kembali Terpilih Menjadi Ketua MES Salatiga 2024-2029

Raih Medali Emas Kompetisi Internasional , 3 Siswa SMP RUQ Salatiga Harumkan Nama Indonesia

Kamis, 23 Mei 2024 | 15:39 WIB
header img
3 Siswa SMP RUQ Al Falah Salatiga raih medali emas kompetisi internasional di Malaysia, (Foto : Ist)

SALATIGA,iNewsSalatiga.id - Siswa SMP RUQ Al Falah Salatiga kembali menorehkan prestasi gemilangnya dengan sukses menyabet medali emas usai mengikuti kompetisi Internasional World Young Inventors Exhibition (WYIE) yang di gelar tanggal 15-18 Mei 2024, di Gedung Kuala Lumpur Convention Centre , Kuala Lumpur, Malaysia.

World Young Inventors Exhibition (WYIE) merupakan ajang bergengsi internasional bagi karya-karya inovatif dari para penemu muda dari berbagai negara di seluruh dunia. Pada Tahun ini , lebih dari 19 lebih negara mengirimkan total ratusan delegasinya dalam berbagai kategori karya inovasi .

Kenalkan Budaya Lewat Teknologi

Dalam perlombaan tersebut delegasi dari SMP RUQ Al Falah Salatiga memilih fokus cabang perlombaan bidang ICT dan multimedia. 3 delegasi siswa SMP RUQ Al Falah Salatiga yaitu Indi Maulida Wirabakti (Salatiga) ,Khusniyatul Mazidah (Kendal), Muhammad Fathan (Pekalongan) berhasil berinovasi menciptakan serta mengembangkan sebuah aplikasi pendukung pembelajaran bertemakan kekayaaan dan keanekaragaman budaya Indonesia yang diberi nama Nusantarays.


Proses penilaian oleh dewan juri
Indi Maulida Wirabakti sebagai salahsatu delegasi SMP RUQ Al Falah mengungkapkan bahwa mereka memang terfokus membawa tema pengenalan budaya, Indi menerangkan bahwa budaya adalah unsur penting dari identitas masyarakat Indonesia yang tidak boleh hilang. Maka dengan memanfaat kemajuan teknologi, delegasi SMP RUQ Al Falah Salatiga berusaha mengenalkan budaya lewat cara yang paling banyak diminati oleh anak-anak khususnya.
 
"Aplikasi Nusantarays ini kita buat dan sasarkan untuk pembelajaran anak-anak Indonesia agar mereka lebih mengenal dan bangga dengan kebudayaan serta keragaman yang ada di Indonesia, karena jika kita tidak memberikan pembelajaran kebudayaan toleransi kepada anak yang terjadi adalah perpecahan itu tadi." tegas Indi.

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut