Raih Medali Emas Kompetisi Internasional , 3 Siswa SMP RUQ Salatiga Harumkan Nama Indonesia

SALATIGA,iNewsSalatiga.id - Siswa SMP RUQ Al Falah Salatiga kembali menorehkan prestasi gemilangnya dengan sukses menyabet medali emas usai mengikuti kompetisi Internasional World Young Inventors Exhibition (WYIE) yang di gelar tanggal 15-18 Mei 2024, di Gedung Kuala Lumpur Convention Centre , Kuala Lumpur, Malaysia.

World Young Inventors Exhibition (WYIE) merupakan ajang bergengsi internasional bagi karya-karya inovatif dari para penemu muda dari berbagai negara di seluruh dunia. Pada Tahun ini , lebih dari 19 lebih negara mengirimkan total ratusan delegasinya dalam berbagai kategori karya inovasi .

Kenalkan Budaya Lewat Teknologi

Dalam perlombaan tersebut delegasi dari SMP RUQ Al Falah Salatiga memilih fokus cabang perlombaan bidang ICT dan multimedia. 3 delegasi siswa SMP RUQ Al Falah Salatiga yaitu Indi Maulida Wirabakti (Salatiga) ,Khusniyatul Mazidah (Kendal), Muhammad Fathan (Pekalongan) berhasil berinovasi menciptakan serta mengembangkan sebuah aplikasi pendukung pembelajaran bertemakan kekayaaan dan keanekaragaman budaya Indonesia yang diberi nama Nusantarays.

Proses penilaian oleh dewan juri

Sabet Medal Emas, Harumkan Indonesia

Aplikasi Nusantarays yang mereka ciptakan ternyata berhasil menarik perhatian dewan juri. Beberapa juri menilai 3 tim SMP RUQ Al Falah sebagai pengembangnya sangat kreatif karena berhasil menciptakan sebuah aplikasi pembelajaran dengan sebuah konsep yang baru khususnya dalam dunia pendidikan.

Setelah memiliki poin lebih dalam aspek kreatifitas ditambah dengan kemampuan presentasi tim SMP RUQ Al Falah yang didukung kapasitas penggunaan bahasa Inggris yang fasih melalui program billingual di sekolah dan asrama , Kontingen SMP RUQ Al Falah berhasil meyakinkan dewan juri untuk memberikan penghargaan berupa Medali Emas.

Baca Juga

SMP RUQ Al Falah Sabet 4 Medali Emas Sekaligus dalam Ajang Internasional WYIIA 2024

Pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Alfalah , Ibu Ny Hj Lathifah Zoemry , menyampaikan bahwa pencapaian dari dari santri SMP ini adalah anugrah dari Allah , yang harus kita syukuri . Kita syukuri dengan terus kita kembangkan , melalui sistem pesantren yang mengasah talenta dan potensi terbaik seluruh santri yang ada .

Medali Emas yang mereka dapatkan bukan hanya sekedar simbol jerih payah yang terbayarkan dan dapat mereka banggakan, dengan medali emas tersebut tim SMP RUQ juga berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan membuktikan bahwa generasi muda Indonesia , khususnya santri , adalah generasi yang sangat potensial , kreatif dan inovatif dan siap bersaing di kancah internasional.

Gunawan Laksono Aji sebagai kepala sekolah saat ditemui menuturkan harapannya yang besar kedepannya akan terus menjadi pemicu semangat anak-anak yang lain sehingga tercipta prestasi-prestasi lain dari para anak-anak. Gunawan mengatakan pihak sekolah akan terus mengupayakan untuk mengikutkan peserta didiknya dalam event internasional seperti ini setiap tahunnya.

" Pencapaian dalam Kompetisi seperti ini adalah cerminan atau representasi dari program unggulan yang sudah dilaksanakan sekolah . Keunggulan dalam bahasa inggris , kecakapan dalam inovasi dan nalar kritis ilmiah , adalah pendekatan pembelajaran yang dikembangkan di SMP RUQ Al Falah. dan alhamdulillah , banyak karya inovasi anak yang mampu meraih penghargaan baik dikancah nasional maupun internasional . “

Para peserta delegasi dari Indonesia

Baca Juga

Kembali Torehkan Prestasi, Siswa SMP RUQ Salatiga Sabet Medali Perak Kompetisi Internasional

Gunawan juga menuturkan , untuk mewujudkan komitmen tersebut, Pihak pengelola sekolah akan berusaha terus meningkatkan kualitas lingkungan pendidikan yang selaras dengan 4 program unggulan SMP RUQ Al Falah , yaitu pembiasaan akhlakul karimah , tahfidzul quran , penguasaan bahasa asing dan sains teknologi serta pendalaman kitab literasi pesantren . Melalui 4 program unggulan tersebut , diharapkan akan terwujud lulusan lulusa berkualitas sehingga mampu mewujudkan indonesia emas dimasa mendatang .

Editor : Muhammad Andi Setiawan