SALATIGA, iNewsSalatiga - Mauliki Ahmad Latif (9) dan Muhammad Zahron (6), banser termuda dalam acara Peringatan Hari Santri Kota Salatiga yang diadakan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Kota Salatiga di Lapangan Pancasila pada Minggu (22/10/2023).
Banser (Barisan Ansor Serbaguna) sendiri merupakan organisasi sayap kanan milik Nahdlatul Ulama yang bertugas dalam membantu kegiatan - kegiatan yang memperkuat peran dan kontribusi NU dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Siti Mutadiah (34), orang tua dari Mauliki Ahmad Latif menjelaskan bahwa anaknya telah mengikuti kegiatan - kegiatan banser selama satu tahun dengan izin dari Komandan Banser Kota Salatiga sebagai edukasi kepada anak - anak sebayanya.
"Latif sudah mengikuti banser selama setahun, dan sebelumnya sudah mendapatkan izin dari Komandan Banser sebagai bentuk syiar pada anak - anak," ucapnya.
Siti Mutadiah juga menjelaskan bahwa latar belakang anaknya mengikuti banser karena faktor ayahnya yang seorang banser dan juga ibunya yang seorang garfa.
"Karna ayahnya banser dan saya seorang garfa, jadi pengen anaknya bergabung dan untuk mengedukasi sejak dini," lanjutnya.
Sementara Maslikhatun (37), ibu dari Muhammad Zahron juga mengatakan bahwa anaknya mengikuti banser karena orang tuanya yang juga seorang banser serta garfa.
"Anak saya ikut banser juga karena saya jadi garfa dan ayahnya menjadi banser," ucapnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan