Kedua, pada 2023 Sri Mulyani juga mengatakan bakal melakukan reformasi di bidang investasi dan perdagangan. Sebab menurutnya sektor tersebut telah berhasil menjadi lokomotif pemulihan ekonomi pada tahun sebelumnya.
"Transformasi di sektor manufaktur, baik itu di industri mesin, elektronik, alat komunikasi, kimia dan hilirisasi mineral menjadi sangat penting untuk menjadi roda atau lokomotif dari pemulihhan ekonomi," ucap Sri Mulyani.
Selanjutnya, hal yang penting untuk ditingkatkan di tahun 2023 adalah meningkatkan kesadaran ekonomi hijau. Menurutnya, ekonomi yang minim emisi karbon serta teknologi energi terbarukan akan menjadi pertumbuhan ekonomi baru.
Misal seperti pembangunan yang dilakukan pemerintah pada Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Seperti diketahui nantinya Kalimantan akan dijadikan pusat industri dan ekonomi hijau.
"Ketiga, yang juga perlu di tingkatkan adalah kesadaran ekonomi hijau, dimana nilai ekonomi yang berasal dari karbon, dan teknologi energi terbarukan akan menjadi sumber pertumbuhan yang baru," tuturnya.
Editor : Muhamad Andi Setiawan