Bagi masyarakat Tionghoa, menu ini tidak pernah ditinggalkan setiap perayaan Cap Go Meh. Selain disajikan setahun sekali, konon bagi warga yang menyantap akan dimudahkan rezeki dan dipanjangkan usianya.
Jelang perayaan Cap Go Meh, permintaan kuliner ini meningkat seperti tahun-tahun sebelumnya. Satu porsi lontong Cap Go Meh dijual Rp38.000 per porsi.
“Dalam sehari, ada ratusan lebih pelanggan yang memesan. Selain dari Solo, juga ada pelanggan dari luar kota,” kata penjual lontong Cap Go Meh, Nyonya Liem, Selasa (15/2/2022).
Konon, lontong Cap Go Meh sudah ada sekitar abad 14. saat itu, Laksamana Cheng Ho tiba di pantai utara Jawa yang sangat kental dengan makanan tradisional, salah satunya lontong opor.
Sampai saat ini, masyarakat Tionghoa di Indonesia selalu menyediakan kuliner tersebut dalam perayaan Cap Go Meh.
Editor : Muhammad Andi Setiawan