Maka untuk mereduksi kerentanan itu, perlu adanya sebuah infrastruktur yang mampu mengelola potensi dan energi dari apra pemuda ini, sehingga dapat memberikan dapak positif dalam peradaban manusia. Atas dasar itulah, pada tahun 2015, Ia mendirikan Pilar Foundation, sebuah lembaga yang berfokus pada pembangunan dan pembentukan sumber daya manusia, khususnya pemuda di Kota Salatiga. Visinya yang jelas mengenai pentingnya peningkatan kualitas manusia menjadi fondasi bagi lembaga ini untuk berkembang dan memberikan kontribusi nyata pada kemajuan masyarakat.
Dengan segala pengalaman dan pencapaiannya, pada tahun 2019, Arya diangkat sebagai Tenaga Ahli DPR RI. Tidak berhenti di situ, ia juga dipercaya untuk menjabat sebagai Sekretaris DPC PKB Kota Salatiga tahun 2021 – 2026. Politik, baginya, bukan sekadar panggung, melainkan jalan jihad untuk membawa perubahan lebih besar bagi masyarakat. Ia juga menyampaikan bahwa politik bukan hanya sekedar bagaimana cara mendapatkan kekuasaan, tetapi juga tentang apa yang akan kita lakukan setelah mendapatkanya.
Menghadapi tahun 2024, Arya memiliki tekad kuat untuk mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Salatiga dalam Pemilihan Umum. Baginya, pemuda bukan hanya pemimpin di masa depan, melainkan pemimpin di masa sekarang. Sebuah ungkapan yang menegaskan bahwa aksi nyata bisa dimulai dari sekarang. Arya Rahmantika, adalah pemuda yang tak hanya berbicara tentang perubahan, tetapi juga beraksi untuk mewujudkannya. Keyakinannya terhadap potensi pemuda sebagai agen perubahan menjadi pilar utama dalam perjalanan politiknya.
Arya Rahmantika bukan sekadar nama, melainkan representasi dari semangat, dedikasi, dan keberanian. Dari setiap langkah yang diambilnya, ia membuktikan bahwa kerja keras, keikhlasan, dan ketulusan adalah kunci menuju kesuksesan. Melalui perjalanan panjangnya, Arya membawa pesan sederhana namun kuat: "Kerja Bersama, Menang Bersama." Sebuah moto yang mencerminkan semangat kolaborasi dan solidaritas untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik.
Editor : Muhammad Andi Setiawan