Menurutnya, kelima kota dan kabupaten memiliki kekuatan dan keunggulan masing-masing pada dua bidang, yakni gastronomi serta kerajinan dan seni rakyat. Sedangkan keunggulan Salatiga pada bidang gastronomi.
Saat ini, Kemenparekraf memberikan pendampingan kepada kelima kabupaten/kota dalam mempersiapkan naskah pengusulan ke UNESCO. Kemudian pada Mei nanti, kelima kabupaten/kota tersebut akan diseleksi oleh Panitia Seleksi Nasional Pengusulan Nominasi Anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO Tahun 2023.
Sebagai informasi, program Jejaring Kota Kreatif UNESCO merupakan program yang diluncurkan di bawah mandat UNESCO pada tahun 2004 untuk membangun budaya perdamaian dan pembangunan berkelanjutan. Adapun tema yang diusung Kota Salatiga dalam mengikuti program UNESCO tersebut, yakni Salatiga Kota Kreatif Gastronomi berbasis kearifan lokal go green menuju martabat kedaulatan pangan.
Artikel ini telah tayang di jateng.inews.id dengan judul " Salatiga Diusulkan Jadi Kota Kreatif UNESCO 2023, Ini Kekuatan dan Keunggulannya ",
Editor : Muhammad Andi Setiawan