get app
inews
Aa Text
Read Next : Sahabat Cristiano Ronaldo Doakan Messi Menangis di Final Piala Dunia Terakhirnya

Semakin Ekstrim, Pemerintah Taliban Larang Wanita Afghanistan Nonton Piala Dunia

Sabtu, 19 November 2022 | 10:41 WIB
header img
Taliban kini juga melarang wanita Afghanistan menonton piala dunia, (Foto : Okezone)


"Kami tentu saja berharap semua penggemar di seluruh dunia, termasuk di Afghanistan, dapat menikmati menonton Piala Dunia tanpa hambatan finansial, ekonomi, atau sosial," kata seorang pejabat Qatar.

Pejabat itu mengatakan kepada Metro.co.uk bahwa kantor Taliban didirikan atas permintaan Amerika Serikat (AS) dan berkoordinasi dengan bekas pemerintah Afghanistan.

"Dengan terus terlibat dalam percakapan terbuka, Qatar bekerja untuk mendorong Taliban untuk lebih mempertimbangkan hak-hak sipil di Afghanistan, terutama hak-hak perempuan dan minoritas," ujarnya.

“Negara-negara lain yang merelokasi kedutaan Afghanistan mereka ke Doha setelah penarikan memiliki posisi yang baik untuk melakukan hal yang sama. Pada tahap ini, pelepasan akan menjadi kontraproduktif dengan upaya internasional," jelasnya.

"Qatar akan melanjutkan keterlibatannya dengan Afghanistan, tetapi keterlibatan berbeda dari dukungan. Qatar telah sering menyatakan ketidaksetujuannya dengan kebijakan dan ideologi Taliban, terutama dalam hal akses ke pendidikan dan pekerjaan untuk anak perempuan dan perempuan. Qatar adalah satu-satunya negara berpenduduk mayoritas Muslim yang mengeluarkan pernyataan mengutuk keputusan Taliban untuk membatasi pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan," ungkapnya.

"Qatar terus menyerukan pembalikan langkah-langkah yang gagal menegakkan hak asasi manusia. Kami mengutuk semua pelanggaran hak asasi manusia, termasuk terhadap perempuan – pelanggaran ini bertentangan dengan prinsip dan nilai kami," tukasnya.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 19 November 2022 - 08:27 WIB oleh Berlianto dengan judul "Taliban Larang Perempuan Afghanistan Nonton Piala Dunia".

 

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut