Dia menyebut negara barat sebagai pembohong besar. Dalam sejarahnya, mereka pernah membuat perjanjian untuk tidak memperluas pengaruhnya ke negara-negara Eropa Timur.
Faktanya, janji tersebut telah berulang kali dilanggarnya sendiri. Sebagai dampaknya, mulai muncul berbagai konflik yang terjadi. Lagi dan lagi, negara barat menutup mata akan hal ini. Mereka seolah menggunakan segala cara agar bisa terus menunjukan eksistensinya di dunia, termasuk dengan memicu konflik di negara-negara lain.
Secara tidak langsung, hal tersebut dinilai Kadyrov menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan negaranya. Maka dari itu, dalam keputusan melakukan invasi ke Ukraina, Ramzan Kadyrov mendukung langkah strategis dari Vladimir Putin tersebut.
Menurutnya, Presiden Rusia tidak hanya mengambil keputusan yang tepat, melainkan mengambil satu-satunya keputusan yang tersedia dan wajib dilakukan. Terakhir, dia menambahkan bahwa Rusia tidak bertujuan untuk menduduki Ukraina. Hanya rakyat Ukraina yang berhak menentukan nasibnya sendiri. Tentunya tanpa pengaruh negara-negara Barat.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 30 Juli 2022 - 23:10 WIB oleh Lutfan Faizi dengan judul "Alasan Tentara Muslim Chechnya Membantu Rusia Melawan Ukraina". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://international.sindonews.com/read/841789/41/alasan-tentara-muslim-chechnya-membantu-rusia-melawan-ukraina-1659197237
Editor : Muhammad Andi Setiawan