(Apa) Arti Sebuah Nama : Menamai UIN yang Ada di Kota Salatiga

Tim iNews.id
Anggota masyarakat Kota Salatiga, Muhamad Fahrudin Yusuf, ( Foto/Dok)

Nama-mu Menciptakan Diri-mu?

Kata Kang Dedi Mulyana, salah satu ahli komunikasi di Indonesia, nama dapat berfungsi secara sosial. Artinya nama dapat membentuk konsep diri seseorang. Oleh karenanya, nama adalah nubuat yang dipenuhinya sendiri (self-fulfilling propechy).

Seorang anak bernama Muhammad misalnya, akan dikonsepsikan sebagai anak yang terpuji tutur dan tindakannya. Dia akan malu kalau menjadi anak nakal. Lingkungannya akan berusaha membantu mengkonsepsi diri si anak agar menjadi anak yang sholeh, meski dengan sekedar bully-an. Bahkan konon kata ahli fikih, haram menyebut namanya ketika dia sedang berbuat jahat, karena hal itu sama saja menuduh baginda kita, Muhammad Saw., berbuat jahat. Meski saya juga tidak tahu ihwal komedian Bolot yang konon juga bernama asli Muhammad.

Di era sekarang, nama dengan segala turunannya (gelar) juga cerminan eksistensi diri. Jamak diketahui pula, pernyataan eksistensi diri merupakan kelanjutan dari pembentukan konsep diri di muka. Bila Rene Descartes (1650) mengatakan: Cogito Ergo Sum (Saya berpikir maka saya ada), barangkali kalimat itu lebih relevan diganti “Saya update status, maka saya ada”. “saya menulis maka saya ada”, “saya selfi maka saya ada”, dan “saya,… maka…”, lainnya.

Melalui kata, grafis, meme, video pendek dan segala macam medium lainya, seseorang ingin dikenal, dikonsepsikan dan dibayangkan sebagai orang yang ia inginkan sendiri.

Ingat, bahwa ia menubuat dirinya sendiri ya...

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network