SALATIGA iNews.id - Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy meminta segenap sivitas akademika IAIN Salatiga untuk menyiapkan periode baru. Hal tersebut disampaikan dalam sambutan yang diberikan pada Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-52 IAIN Salatiga yang dilaksanakan pada Selasa (31/5/2022) di gedung Auditorium dan Student Center Kampus III.
"Terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah membersamai proses tumbuh dan kembang IAIN Salatiga, sejak dulu masih menjadi Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo hingga saat ini kami akan beralih status menjadi UIN Salatiga. Alih status ini tidak hanya perubahan nama, tetapi juga sebuah amanat dan mandat yang lebih besar untuk menghadapi tantangan pendidikan di era digital," ujarnya di hadapan para tamu.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Zakiyuddin menyampaikan bahwa ada beberapa isu global yang dihadapi manusia, yaitu: perubahan iklim bumi, demokrasi dan polarisasi, serta berkembangnya teknologi digital. "Untuk mengatasi isu global tersebut, kita harus bersama, bergandengan tangan menuju satu visi. Salah satu cita-cita IAIN Salatiga adalah menjadi Green Wasathiyah Campus. Dengan visi itu, kami ingin mengatasi permasalahan global. Tentu upaya tersebut membutuhkan dukungan dari semua pihak," lanjutnya.
Selain itu, Rektor IAIN Salatiga juga berpesan agar segenap sivitas akademika memperkuat empati, "Perkembangan teknologi digital saat ini harus dihadapi dengan bijak. Hindari hoaks, dan maksimalkan perkembangan teknologi untuk memajukan pendidikan."
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait