get app
inews
Aa Read Next : Berjuang Sendirian Menghidupi Keluarga, Nenek ini Tewas Dipotong Kepalanya

Pria Paruh Baya Lampiaskan Perbuatan Kriminalnya di Gubuk Karena Cintanya Ditolak

Kamis, 31 Maret 2022 | 16:40 WIB
header img
Tersangka Pencabulan dan pembunuhan seorang wanita karena cinta ditolak, (Foto: Ist)

SEMARANG,iNews.id - Pembunuhan dan pencabulan seorang perempuan SM (38) warga Karangjati, Bergas dilakukan oleh seorang pria berinisial M (49) asal Jetis, Ponowaren, Tawangsari, Sukoharjo. Pelaku tinggal di Dusun Dendeng, Desa Wringinputih, Bergas, Kabupaten Semarang, tega membunuh korban lantaran cintanya tidak ditanggapi. 

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari penemuan mayat perempuan di dalam gubuk yang berada di lingkungan Dususn Dendeng, Desa Wringin Putih, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang pada 23 Maret 2022. 

Dalam pemeriksaan di tempat kejadian perkara ditemukan luka akibat penganiayaan pada tubuh korban sehingga disimpulkan bahwa mayat wanita tersebut diduga korban pembunuhan. 

"Karena ada hal yang janggal, selanjutnya dilakukan autopsi pada mayat wanita tersebut. Hasil autopsi menunjukkan bahwa korban meninggal karena dibunuh," kata Kapolres, Kamis (31/3/2022). 

Dia menjelaskan, hasil autopsi korban menyebutkan, ditemukan luka kekerasan tumpul pada wajah (batang hidung, pipi kanan, dagu dan pipi kiri). Selain itu, luka lecet pada bibir bawah, luka memar pada leher melingkar penuh dan luka lecet pada alat kelamin korban. 

Berdasarkan hasil autopsi, penyidik Polres Semarang melakukan pendalaman saksi yang diperiksa. Fokus pemeriksaan pada pemilik gubuk tersebut.

Dalam pemeriksaan, kata dia, pemilik gubuk berinisial M menjelaskan, dirinya kenal dengan korban selama enam bulan. Kejadian itu berawal ketika korban mengunjungi dirinya di gubuk pada 23 Maret 2022 pagi sekitar pukul 08.00 WIB. 

Editor : Muhamad Andi Setiawan

Follow Berita iNews Salatiga di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut