Selama ini produk olahan tempe-tahu sudah melekat di masyarakat Indonesia, baik mulai kaum bawah sampai kelas atas. Memang produk olahan ini tidak pernah memandang kasta, bahkan sering mejadi hidangan dikalangan istana negara. Para artis sepertinya juga sangat menikmati produk olahan ini. Mereka tanpa ragu menyantap produk olahan berbahan dasar tempe-tahu seperti tempe goreng, mendoan, tahu goreng, tahu isi, dan lain-lain. bila di tulis satu persatu mungkin sangat banyak.
Kandungan gizi dan protein tempe-tahu sendiri tidak kalah dengan daging. Hal ini yang menyebabkan produk tersebut banyak peminatnya, selain itu rasanya juga enak. Hal yang nomor satu, kenapa tempe-tahu selalu dikonsumsi oleh masyarakat. Hal itu tentu tidak terlepas karena harganya yang murah dan kemudahan untuk mendapatkannya.
Hampir semua masyarakat Indonesia mengkonsumsinya dan mengolahnya menjadi berbagai macam olahan makanan yang dapat dinikmati tanpa mengenal waktu siang, pagi, sore, maupun malam. Semua tetap terasa lezat dan hanganya tetap ekonomis. Masyarakat nampaknya sepakat bahwa tempe-tahu telah melekat dengan lidah orang Indonesia.
Saat ini minyak goreng menjadi penguasa di Indonesia. Harga melambung tinggi dan keberadaannya sedang mengalami kelangkaan. Eksistensi minyak goreng dipasaran banyak yang mempertanyakan keberadaannya. Mereka tiba-tiba menghilang dan langka. Bila pun dengan harga mahal, namun masyarakat sangat sulit untuk mendapatkannya. Begitu pula tempe-tahu keberadaannya mulai sulit dicari. Jikalau pun ada dengan harga yang sama, akan mendapatkan barang yang lebih kecil dari sebelum-sebelumnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan