get app
inews
Aa Read Next : Seorang Istri di Semarang Mendapat KDRT Hingga Tewas

Trauma Bonding, Penyebab Susahnya Keluar dari Hubungan Toxic

Rabu, 05 Juni 2024 | 11:53 WIB
header img
Ilustrasi, (Foto : Okezone)

SALATIGA,iNewsSalatiga.id -  Terjebak dalam situasi yang tidak sehat merupakan salah satu ancaman dan masalah terbesar dalam sebuah hubungan. Idealnya, hubungan yang sehat seharusnya didasarkan pada dukungan, penghargaan, dan pertumbuhan bersama. Namun, acapkali konflik tidak terhindarkan dalam sebuah hubungan, dan yang perlu diwaspadai adalah ketika hubungan tersebut menjadi toxic.

Hubungan toxic bisa menjadi perangkap yang sulit dikenali, terutama ketika seseorang terlalu terlibat secara emosional atau terlalu fokus pada kebutuhan dan keinginannya sendiri. Ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam hubungan, di mana satu pihak mungkin mengambil lebih banyak atau menjadi lebih dominan dari yang memberikan, atau satu pihak merasa terjebak dalam siklus negatif.

Dikutip dari Healthline, banyak hubungan tak sehat yang diawali dengan love-bombing atau tindakan menghujani seseorang dengan cinta berlebihan. Korban yang mengalami love-bombing dan trauma bonding kemudian akan selalu mengingat kebaikan pelaku setiap kali pelaku melakukan kekerasan. Korban biasanya akan meyakini bahwa pelaku bisa kembali menjadi sosok yang manis seperti di awal.

Salah satu contohnya seperti, berhubungan dengan seseorang yang mempunyai sikap manipulatif, terkadang seseorang itu dapat bersifat manis dan perilakunya sangat baik sehingga membuat seseorang yang berada dalam hubungan toxic ini merasa dirinya special. Namun, dilain hari tanpa sebab sikapnya menjadi cuek, dingin, bahkan kehadiranmu terkadang tidak dianggap sama sekali. Seseorang yang berada dalam fase ini tidak pernah merasa atau lupa bahwa dirinya pernah melakukan sifat-sifat manis ke pihak tersebut. Sikap  tersebut akan membuat seseorang yang terjebak dalam hubungan toxic bertanya-tanya, "apakah sikapku selama ini ada yang salah? Atau aku kurang untuk dia?" Dampak ini menimbulkan rasa insecure dalam diri seseorang dikarenakan dampak dari sikap manipulatif tersebut. Padahal seseorang dalam hubungan toxic ini sudah sadar bahwa saatnya untuk dia run dari hubungan beracun ini.

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut