Buka Tirai Keadilan: Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Salatiga Gali Peran & Tantangan Komisi Yudisial

JAKARTA,iNewsSalatiga.id - Dalam rangka memperluas wawasan dan mempelajari lebih dalam mengenai sistem peradilan di Indonesia, mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah UIN Salatiga melakukan kunjungan ke Komisi Yudisial (Selasa, 6 Juni 2023). Dalam kunjungan tersebut, para mahasiswa diberi kesempatan untuk menggali peran dan tantangan yang dihadapi oleh Komisi Yudisial dala menjaga keadilan di negara ini.

Komisi Yudisial menyambut baik kunjungan tersebut dan berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi para mahasiswa, yakni untuk memahami peran dan tantangan yang dihadapi oleh Komisi Yudisial.

Selama sesi diskusi, mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana Komisi Yudisial menangani berbagai aduan terhadap hakim yang diduga melakukan pelanggaran etika atau kewenangan. Para mahasiswa juga mempelajari mengenai proses pengawasan dan pemeriksaan yang dilakukan oleh Komisi Yudisial, termasuk mekanisme penyelesaian sengketa dan disiplin para hakim.

Tidak hanya itu, mahasiswa juga diberi kesempatan untuk mengggali lebih lanjut tentang tantangan yang dihadapi oleh Komisi Yudisial dalam menjalankan tugasnya. Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa dijelaskan tentang salah satu yang menjadi tantangan Komisi Yudusial dalam menjalankan tugasnya adalah menjaga independensi dan integritas lembaga ditengah tekanan politik dan kepentingan yang kemungkinan muncul.

Dalam akhir kunjungan, Ulil Anam, Salah satu mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah UIN Salatiga menyampaikan apresiasinya kepada Komisi Yudisial. "Saya sangat mengapresiasi dengan apa yang telah dilakukana oleh Komisi Yudisial dalam rangka menjaga integritas Peradilan di Indonesia.”

Kunjungan ini memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah UIN Salatiga untuk memperdalam pemahaman mereka mengenai peran dan tantangan yang dihadapi oleh Komisi Yudisial.

Editor : Muhammad Andi Setiawan