get app
inews
Aa Read Next : Sahabat Cristiano Ronaldo Doakan Messi Menangis di Final Piala Dunia Terakhirnya

Tak ingin Lewatkan Satu Pertandingan pun, Pria ini Wajahnya Lumpuh Akibat Piala Dunia

Jum'at, 16 Desember 2022 | 10:36 WIB
header img
Pria China alami kelumpuhan wajah akibat tidak tidur selama seminggu penuh demi nonton Piala Dunia, (Foto : Okezone)

WUHAN,iNewsSalatiga.id - Akibat mengorbankan waktu tidurnya untuk menonton sepak bola Piala Dunia selama seminggu penuh, seorang pria berusia 26 tahun alami kelumpuhan wajah.

Piala Dunia memang menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu, banyak orang yang rela mengorbankan waktu dan uang demi menyaksikan gebyar satu dunia tersebut.
tetapi mengikuti semua pertandingannya seringkali menjadi tantangan, terutama selama fase grup. Tantangan ini bahkan lebih besar bagi mereka yang tinggal di zona waktu yang berbeda dengan negara tuan rumah.

Meski begitu, tidak berarti tidak ada penggemar sepak bola yang rela mengorbankan tidur mereka selama beberapa malam untuk menonton pertandingan Piala Dunia. Sayangnya, seringkali hal itu berdampak buruk bagi kesehatan mereka, seperti yang terjadi pada seorang pria di China.

Cao, seorang penggemar sepak bola dari Wuhan, Provinsi Hubei yang kehilangan bukan hanya satu malam tetapi tidur selama seminggu penuh mencoba menonton semua pertandingan Piala Dunia, berakhir di rumah sakit dengan kelumpuhan wajah.

Pria berusia 26 tahun itu baik-baik saja selama beberapa hari, tetapi tidak lama kemudian dia mulai menyadari bahwa kurang tidur berdampak buruk pada dirinya. Dan saat itu sudah terlambat.


“Pada 30 November, saya tidur selama dua jam setelah menonton pertandingan, dan ketika saya bangun, saya merasa sangat lelah,” kata pria itu kepada wartawan, sebagaimana dilansir Oddity Central.

“Saya tidak terlalu memikirkannya dan memutuskan untuk beristirahat sejenak di kantor, namun setelah beberapa saat, kondisi saya sepertinya tidak membaik dan itu mempengaruhi kemajuan pekerjaan saya.”

Tetapi bukannya membaik, kondisinya justru semakin menjadi parah, awalnya Cao merasakan bibirnya tiba-tiba miring ke samping, dan menjadi tidak bisa menggerakkan kelopak matanya. Cao tidak terlalu memikirkan kondisinya saat itu, dia berpikir semua akan kembali normal, namun semakin hari kondisinya bertambah buruk dan mulai mengganggu pekerjaannya, sehingga dia akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.

Setelah menjalani pemeriksaan Cao didiagnosa mengalami kelumpuhan wajah dan perlu menjalani perawatan khusus untuk mengurangi gejalanya, namun ia diperkirakan akan pulih sepenuhnya. Dokter percaya bahwa kurang tidur yang menumpuk, ditambah dengan cuaca dingin dan angin kencang menyebabkan kelumpuhan dan menyarankan penggemar sepak bola lainnya untuk tidak mengikuti apa yang dilakukan Cao.
 

Editor : Muhamad Andi Setiawan

Follow Berita iNews Salatiga di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut