Masyarakat Argentina Pilih Doakan Timnas Mereka Kalah di Awal Pertandingan

SALATIGA,iNews.id - Tidak seperti kebanyakan supporter yang mendukung timnas negaranya untuk menang, justru pendukung Timnas Argentina malah mendoakan timas kesayangan mereka kalah di tiga laga fase grup sehingga perjalanan Lionel Messi dan kawan-kawan langsung terhenti di babak pertama.

Lalu apa alasannya sampai masyarakat mendoakan Timnas Argentina gagal juara Piala Dunia 2022? Berdasarkan penuturan dokter yang pernah menangani Lionel Messi, Diego Schwartzstein, jika Argentina juara Piala Dunia 2022, pemerintah setempat bakal mengeluarkan kebijakan ekonomi yang merugikan masyarakat.

Pemerintah Argentina bisa saja membuat kebijakan tersebut ketika pencinta sepakbola Argentina merayakan gelar juara Piala Dunia 2022 yang direbut skuad La Albiceleste. Karena itu, Diego Schwartzstein tak setuju Timnas Argentina juara Piala Dunia 2022 di tengah krisis ekonomi yang melanda Negeri Tango.

"Sebagai penggemar sepakbola, saya ingin Argentina menjadi juara. Namun, sebagai warga negara Argentina, sebagai manusia, saya ingin mereka kalah dalam tiga pertandingan awal dan tersingkir di babak pertama," kata Diego Schwarzstein mengutip dari Sportskeeda, Senin (21/11/2022).

Baca Juga

Kalah 1-3, Lionel Messi dan Tim Gagal Masuk Semifinal!

Diego Schwartzstein menilai jika Timnas Argentina juara Piala Dunia 2022 bakal dimanfaatkan pemerintah Argentina untuk mengeluarkan kebijakan yang tidak pro kepada masyarakat.

"Mengapa? Kami melihat di sini pemerintah akan menggunakan kesuksesan Argentina di Piala Dunia untuk menutupi semuanya (krisis ekonomi)," ujar Diego Schwartzstein.

"Mereka dapat mengumumkan devaluasi mata uang ketika Timnas Argentina tengah bermain. Pengumuman itu dikeluarkan ketika semuanya fokus kepada pertandingan Timnas Argentina,” tegas Diego Schwartzstein.

Di Piala Dunia 2022, Timnas Argentina tergabung di Grup C bersama Meksiko, Polandia dan Arab Saudi. Argentina melakoni laga perdana Grup C Piala Dunia 2022 kontra Arab Saudi pada Selasa, 22 November 2022 pukul 17.00 WIB.

Editor : Muhamad Andi Setiawan