MOSKOW,iNews.id - Seorang analis politik Rusia mengklaim Presiden Rusia Vladimir Putin tidak hadir pada KTT G20 di Bali karena takut dibunuh. Klaim dari Sergey Markov itu muncul setelah Rusia mengumumkan penarikan pasukan dari Kota Kherson, Ukraina.
Markov mengatakan bahwa Putin dilaporkan yakin bahwa dirinya menghadapi ancaman dari Barat dan pendukung pro-perang di Moskow yang marah atas rangkaian kekalahan pasukan Rusia di Ukraina. Menurut Markov, kekhawatiran inilah yang membuat Putin memutuskan tidak melakukan perjalanan ke KTT G20 Bali.
“Alasan mengapa Putin tidak pergi ke G20 adalah serius,” katanya sebagaimana dilansir Metro. “Ada kemungkinan besar upaya pembunuhan terhadap Putin dari dinas khusus Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Ukraina.
Markov juga mengatakan bahwa ada juga kemungkinan bahwa pihak Barat merencanakan sesuatu untuk mempermalukan Putin saat hadir pada KTT G20, misalnya dengan berpura-pura tidak sengaja mendorongnya hingga jatuh atau tindakan serupa.
“Saya yakin situasi seperti ini sedang direncanakan oleh beberapa orang Barat yang benar-benar gila,” kata Markov.
“Setelah kekalahan di Kherson, status Rusia sebagai negara besar dipertanyakan. Mereka akan menekan, dan menuntut kapitulasi lunak.”
Editor : Muhammad Andi Setiawan