Dalam Islam larangan tajassus bukan melarang untuk mengkritik membangun atau tanggapan, atau pertimbangan baik buruk terhadap sesuatu, pendapat, dan sebagainya, maka orang yang suka mengkritik dan memberikan pertimbangan baik buruk sesuatu adalah kritikus.
Semoga Allah Swt senantiasa membimbing dan menuntun langkah-langkah kita pada jalan kebenaran, dijauhkan dari sifat tajassus, padahal kita tahu bahwa hal tersebut dilarang Allah dan Rasulullah. Dengan iringan doa semoga Allah Swt menjadikan aktifitas kita dengan kebaikan-kebaikan dan setiap langkah-langkah kita senantiasa mendapat rida-Nya. Amin.
Oleh: Dr. H. Mukh Nursikin, M. SI.
(Dosen Pascasarjana UIN Salatiga, Pengasuh PP Annur Pabelan Kab Semarang).
Editor : Muhamad Andi Setiawan