get app
inews
Aa Read Next : Bukan Sembarang Tentara, 3 Pasukan Baret Merah Indonesia yang Ditakuti Dunia

Kisah Kemarahan Jenderal Kopassus yang Diusir Karena Membela Anak Buahnya yang Cacat

Rabu, 21 September 2022 | 09:21 WIB
header img
Kisah kemarahan Benny Moerdani yang tidak ingin memakai baret merah lagi, (Foto : SINDOnews)


Sultan Iskandar adalah Warga Kehormatan Baret Hijau Tentara Diraja Malaysia dan ia sangat bersimpati kepada Korps Baret Merah. Hal itu dapat dipahami kerana pada akhir tahun 1990-an Tentara Diraja Malaysia pernah dilatih menjadi prajurit para komando.

Benny memerintahkan Brigjen TNI Sintong Panjaitan yang kala itu menjabat Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus untuk merealisasikan pemberian Baret Merah.

Sebelum upacara dimulai, Benny didampingi Sintong, KSAD Jenderal Try Sutrisno, Wakil KSAD Letjen Edi Sudrajat dam Wakil Komandan Kopassus Kolonel Kuntara menunggu di ruang kerja Komandan Kopassus. Ketika sedang berbincang-bincang, Sintong memberikan Baret Merah kepada Moerdani.

"Ini Baret Merah Bapak yang akan Bapak pakai dalam upacara nanti," ujar Sintong dikutip dalam buku "Sintong Panjaitan, Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando", Rabu (21/9/2022).

Benny yang dijuluki Raja Intelijen menerima Baret Merah dengan wajah tidak suka. Kemudian dia tiba-tiba melempar ke meja di depan Sintong hingga jatuh ke lantai. Sintong pun mengambil Baret Merah itu dan meletakkannya di meja kerja.

Suasana juga spontan berubah menjadi kaku, semua terdiam karena wajah Benny serius dan angker. Try Sutrisno berupaya meredakan suasana dengan mengalihkan pembicaraan namun tetapi suasana tetap kaku. Ketika Benny keluar dari kamar kecil, Sintong menghampiri dia dan berbicara kepadanya.

Sintong sebagai Komandan Kopassus merasa tersinggung. Menurutnya, Jenderal Bintang Empat tak sepantasnya membuang Baret Merah.

Editor : Muhamad Andi Setiawan

Follow Berita iNews Salatiga di Google News Lihat Berita Lainnya
icon news update
Berita Terkini
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut