get app
inews
Aa Read Next : Tegas! di Depan para Profesor Australia. Luhut Bilang Indonesia Bukan Republik Pisang

Australia Ingin Pasang Kabel Laut Sampai Singapura, Luhut : Mereka Harus Bayar

Kamis, 08 September 2022 | 19:15 WIB
header img
Menko Luhut Binsar Pandjaitan, (Foto : Okezone)


“Market size industry kabel bawah laut ini cukup bagus. Walau pun dalam kondisi covid, ekonomi masih bergeliat di angka sekitar 150 juta dolar,” ungkapnya.

Selanjutnya Ketua Umum Asosiasi Pabrik Kabel Listrik Indonesia, Noval Jamalulail mengungkapkan total kapasitas kabel Indonesia saat ini telah mampu memproduksi semua jenis kabel serat optik nasional.

“Industri kabel serat optik dalam negeri telah mampu dan siap mendukung pemerintah dalam pembangunan jaringan telekomunikasi nasional dan yang terpenting itu tidak impor,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut Menko Luhut menyampaikan bahwa pemerintah menjalankan hilirisasi, contoh yang sedang berjalan adalah industri turunan nikel ore yang memiliki pertumbuhan besar.

“Saat ini kami menyusun peta jalan untuk hilirisasi nikel ore, tin, bauksit, dan kelapa sawit. Kita berdayakan downstream industry. Kalau semua berjalan baik, target kami tahun 2030 pendapatan per kapita dapat mencapai sekitar 10 ribu dolar,” ungkapnya.

 

Editor : Muhamad Andi Setiawan

Follow Berita iNews Salatiga di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut