get app
inews
Aa Read Next : Ketahuan Transgender, Mahasiswa Nekat Membunuh PSK Berusia 69 Tahun yang Disewanya

Presiden Belarus Dituding Menjadi Mata-Mata. Australia Jatuhkan Sanksi

Jum'at, 25 Maret 2022 | 19:14 WIB
header img
Menlu Australia, (Foto :Ant)

SYDNEY - Presiden Belarus Alexander Lukashenko beserta anggota keluarga  serta 22 individu Rusia dijatuhkan sanksi oleh Australia.

Australia menyebut para warga Rusia itu propagandis dan juga mata-mata penyebar informasi yang tidak benar.
Sanksi-sanksi terbaru yang ditetapkan Australia itu diberlakukan antara lain terhadap editor berbagai organisasi media, termasuk Russia Today, Strategic Culture Foundation, InfoRos, dan NewsFront.

"Belarus terus mengalirkan dukungan strategis kepada Rusia beserta pasukan militer negara itu," kata Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne.

Tindakan itu merupakan "serangan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina," ujarnya.

Editor : Muhamad Andi Setiawan

Follow Berita iNews Salatiga di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut