Selepas dari SMA, Budiman memutuskan untuk masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) yang kini bernama Akmil. Keputusan tersebut diambil lantaran Budiman ingin meringankan beban orang tuanya. Kekagumannya terhadap sosok Presiden Soekarno juga menjadi pemicu Budiman terjun ke dunia militer.
Budiman kemudian melengkapi persyaratan administrasi untuk mendaftar AKABRI di Kodam Jaya. Saat mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Budiman sempat diremehkan oleh petugas. Hal itu lantaran Budiman berasal dari keluarga sederhana dan tidak memiliki keluarga dengan latar belakang perwira tinggi militer. Meski begitu, Budiman tidak putus asa.
Setelah melewati berbagai tahapan tes yang ketat seperti aspek administrasi, kesehatan, jasmani, mental ideologi dan psikologi, Budiman akhirnya dinyatakan lulus. Selanjutnya Budiman dikirim untuk mengikuti pendidikan AKABRI di Magelang, Jawa Tengah sebagai Calon Prajurit Taruna (Capratar).
Editor : Muhammad Andi Setiawan