get app
inews
Aa Read Next : Kapan 1 Syawal 1444 H? Berikut Pendapat dari beberapa Pihak

Demi Ikut Pengajian, Warga Desa Cari Rumput Jam 3 Dini Hari

Jum'at, 05 Agustus 2022 | 05:57 WIB
header img
Ilustrasi, (Foto : Istimewa/Koran SI)


"Tapi persoalannya sekarang, sakit tidak, lelah mencari-cari rumput di tengah malam juga tidak, berjihad pun tidak. Lalu apa alasan Allah memaklumi kita tidak sholat malam?" tanya Ustadz Fathur, dikutip dari Muhammadiyah.or.id, Selasa (2/8/2022).

Menurut dia, warg Ranting Muhammadiyah Dukuhbenda merupakan contoh konkret dalam meniti kehidupan menuju surga. Ustadz Fathur mengingatkan kisah seorang tunasusila yang memberi minum seekor anjing kehausan yang diganjar surga.

Selain itu, semangat menghidupkan amal salih yang dilakukan warga Ranting Muhammadiyah Dukuhbenda melalui menghidupkan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) merupakan teladan autentik.

"Mari kita hidupkan AUM kita, karena iman ini harus dibuktikan. Hari itu di pengajian itu, dengan segala keterbatasan terkumpul lebih dari Rp60 juta di pengajian itu untuk membangun SD Tahfidzul Qur'an," tuturnya.

Dalam urusan kebaikan, Ustadz Fathurrahman meyakini bahwa akan banyak orang yang terlibat. Tergantung seberapa serius kebaikan-kebaikan tersebut dibuktikan sebagai tanda dari keimanan yang penuh di hati kaum Muslimin.

Allahu a'lam bisshawab.

Editor : Muhamad Andi Setiawan

Follow Berita iNews Salatiga di Google News Lihat Berita Lainnya
icon news update
Berita Terkini
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut