get app
inews
Aa Text
Read Next : Pesta Politik Mendekat, Aturan Dana Kampanye Berpotensi Kuatkan Praktek Korupsi

Demokrasi Indonesia Akan DIpertaruhkan Pada Pemilu 2024

Jum'at, 24 Juni 2022 | 09:01 WIB
header img
Diskusi tentang Pemilihan Umum Indonesia tahun 2024, (Foto : LP3ES)


Sementara itu, Prof Dr Didik J Rachbini mengatakan persoalan perekonomian dalam negeri terpusat pada beberapa masalah krusial. Yakni dampak pandemi covid 19 yang masih terasa dan terus mempengaruhi perkembangan perekonomian dalam negeri. Penanganan pandemi sampai sekarang masuk dalam dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp700 triliun. Setiap tahun, dampakCcovid 19 harus menelan subsidi pemerintah sebesar Rp500 triliun.

Masalah lain adalah masalah APBN, utang dan subsidi pemerintah yang semakin membengkak. Kemudian persoalan serius pada pemerataan pendapatan dan kesenjangan ekonomi yang luarbiasa serta stabilitas sosial. Kesenjangan sampai sekarang harus disubidi dengan dana luarbiasa. Sementara melonjaknya utang akan berdampak pada presiden Indonesia berikutnya.

Hal lain yang tidak kalah serius adalah persoalan kesinambungan pertumbuhan ekonomi yang belum mencapai 6,5 % seperti masa lalu. Pertumbuhan ekonomi saat ini yang mencapai 5 % tertolong oleh naik tingginya harga batubara dan CPO di pasar dunia.

Dampak berikutnya adalah krisis energi dan pangan. Banyak negara kini menahan untuk tidak mengekspor pangan terutama beras ke luar negeri, dan lebih mementingkan kebutuhan domestiknya akibat pengaruh geopolitik perang Ukraina vs Rusia dan dampak pandemi covid 19. Harga pangan diperkirakan terus meninggi, demikian pula inflasi dalam negeri.

Dia menjelaskan perekonomian Indonesia tidak akan bernasib sama seperti Srilanka dan Pakistan karena ekonomi domestik saat ini berada pada ranking 15 dari 200 negara di dunia, dengan PDB lumayan tinggi. Tetapi wajah perpolitikan Indonesia akan tetap terbelah.

Adapun Kesenjangan kepemilihan lahan dalam indeks gini ketimpangan lahan telah mencapai angka tinggi 0,64. Sesuatu yang jika terjadi di Amerika Latin akan membuat revolusi sosial.

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut