"Dari hasil autopsi ditemukan memar pada punggung, luka lecet pada dahi, daun telinga sebelah dan puncak bahu kiri. Kemudian ada resapan darah pada jaringan ikat pembungkus tulang tengkorak, jaringan ikat pembungkus saluran kerongkongan, jaringan ikat pembungkus otot leher sisi kiri, penampang otak kecil, permukaan batang otak, perdarahan di bawah selaput keras otak, perdarahan di bawah selaput lunak otak akibat kekerasan dengan benda tumpul," imbuhnya.
Hasil pemeriksaan juga menyimpulkan ada ditemukan darah sebanyak 20 cc di bawah selaput keras pada daerah otak kecil dan tanda-tanda herniasi (pergeseran) otak. Selanjutnya ditemukan tanda-tanda mati lemas (asfiksia) berupa tanda-tanda kongesti (perbendungan), sianosis pada jaringan kuku jari-jari tangan dan bintik-bintik perdarahan (ptekie haemorrhage).
"Penyebab kematian adalah akibat kekerasan tumpul pada daerah kepala yang menimbulkan perdarahan otak," imbuhnya.
Dari hasil introgasi sementara pelaku dengan korban terlibat perkelahian mulut dan berujung pembunuhan.
"Motifnya karena urusan kerja dan upah antara korban dan tersangka," tukasnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan