Beberapa di antaranya yakni, Ketua Kompolnas, Ketua Dewan Gelar dan Tanda-tanda Kehormatan, Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), hingga Ketua Dewan Pengarah Tim Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). "Saya pun sebagai Menko Polhukam bisa menyebut banyak jabatan ex-officio seperti itu, 10 di antaranya," jelasnya.
Mahfud mengatakan, jumlah jabatan belakangan menjadi perbincangan lantaran yang disebut adalah nama Luhut. Menurut dia, hal itu bisa saja merujuk pada pribadi Luhut yang aktif hingga tegas.
"Intinya yang ditugaskan kepada Pak Luhut itu sama banyaknya dengan yang ditugaskan kepada Menko lain. Hanya saja ketika orang menyebut jabatan Pak Luhut lalu jadi sorotan. Mengapa? Ya mungkin karena Pak Luhut sangat aktif, atraktif, dan tegas," katanya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait