Oleh karena itu, marilah kita beribadah dan beramal sholih tanpa sibuk memikirkan apakah orang lain melihat atau tidak, yang terpenting bagi kita adalah sibuk memikirkan apakah Allah ridha atau tidak. Jadikan penilaian Allah yang utama, jangan jadikan penilaian makhluk yang utama, karena akan merugikan.
Semoga kita termasuk orang-orang yang beribadah dan amal-amal kebaikan kita diterima oleh Allah SWT, diberikan kebahagiaan dunia dan akhirat. Aamiin yaa Robbal’aalamiin
Oleh: Dr. KH. Mukh Nursikin. M. Si
Dosen Pascasarjana IAIN Salatiga dan Pengasuh Pondok Pesantren Modern Annur Pabelan Kab Semarang
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait