Menurut dia kenaikan harga BBM di atas RON 92 merupakan langkah yang tepat karena konsumennya cukup terbatas. Sementara Pertalite merupakan BBM yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat kecil hingga menengah.
Tentunya, jika produk tersebut dinaikkan akan berpengaruh besar terhadap daya beli masyarakat. Sebagai negara net importer, kata dia, Indonesia sangat dirugikan dengan kenaikkan harga minyak dunia sehingga harga BBM memang perlu dinaikkan tapi tetap selektif.
"Menaikkan harga BBM selektif merupakan langkah tepat dan cermat untuk mengurangi beban APBN, tanpa memicu inflasi dan memperburuk daya beli masyarakat," kata dia.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait