Dirinya biasanya menghabiskan sekitar 6 kuintal kedelai per hari. Namun kini hanya 2-3 kuintal per hari. "Kalau mau berhenti produksi kasihan para pekerjanya. Makanya sebisa mungkin tetap produksi meski sedikit, agar semua tetap bisa bekerja,” ujarnya.
Dia berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi kenaikan harga kedelai, sehingga perajin tahu tempe tetap bisa eksis.
"Saya berharap harga kedelai stabil seperti semula, agar kami bisa memproduksi lagi,” ucapnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait