SEMARANG,iNewsSalatiga.id - Problematika yang dialami warga NU di Jawa Tengah cukup banyak, tentang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan manajemen organisasi.
Hal tersebut disampaikan oleh KH Khoiri selaku Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Karangtengah Demak dalam “Silaturahmi Ketua-Ketua MWCNU Bersama Dr. KH. Rofiq Mahfudz, M.Si” di Hotel Amantis Kabupaten Demak Jawa Tengah, Selasa (22/8/2023).
Karenanya, KH Khoiri menegaskan kehadiran KH Rofiq Mahfudz sebagai calon ketua Pengurus Wilayah (PW) NU Jawa Tengah dengan segenap pengalamannya bisa membantu warga Nahdlyin.
“Bagi saya Kiai Rofiq Mahfudz adalah figur publik yang ke depannya NU di Jawa Tengah lebih maju dan membawa banyak manfaat dan maslahat bagi umat," terang Khoiri.
Forum yang diprakarsai oleh ketua-ketua NU setingkat kecamatan se Jawa Tengah ini memang dimaksudkan untuk memberi dukungan kepada KH Rofiq Mahfudz sebagai calon Ketua Tabfidziyah NU Jawa Tengah.
Khoiri menyatakan, di dalam membangun kemandirian ekonomi pesantren, KH Rofiq Mahfudz telag berhasil mendirikan Pondok Pesantren Ar-Rois Cendekia di Kelurahan Gondoriyo Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Ponpes Ar-Rois Cendikia adalah lembaga pendidikan Islam berbasis IT.
KH Rofiq Mahfudz juga berpengalaman dalam penataan organisasi di berbagai jabatan yang pernah diembannya sangat cukup untuk menjadi modal memajukan NU di Jawa Tengah.
Dengan sederet pengalaman dan prestasi KH Rofiq Mahfudz, Khoiri menegaskan bahwa kiai yang juga seorang pengusaha itu dianggap sangat cocok untuk memimpin PWNU Jawa Tengah.
“Kiai Rofiq sebagai akademisi, aktivis, pengasuh pondok pesantren, dan pengusaha yang telah lama berkiprah di NU, sangat pas jika beliau kita dukung untuk menjadi ketua PWNU Jateng,” paparnya.
Hal serupa disampaikan oleh KH. Arif Hidayatullah, Ketua MWCNU Dempet Demak. Menurutnya, usia NU yang memasuki abad kedua dibutuhkan sosok yang progresif dan dekat dengan pengurus-pengurus di berbagai level tingkatan.
"Dalam konteks Jawa Tengah, Kiai Rofiq Mahfudz adalah jawabannya," tegas Arif.
Para Kiai yang tergabung dalam Forum Ketua-Ketua MWCNU (Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama) bersepakat memberikan dukungan kepada KH. Rofiq Mahfudz untuk menjadi ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah.
Mereka bahkan membacakan dan mendandatangani naskah “Ikrar Dukungan Kepada Dr KH Rofiq Mahfudz, MSi untuk Menjadi Ketua PWNU Jawa Tengah Periode 2023-2028”.
“Satu, kami forum ketua-ketua MWCNU berikrar untuk mendukung penyelenggaraan Konferwil PWNU Jawa Tengah berjalan secara aman, damai, sejuk dan bermartabat. Dua, kami mendukung Dr. KH. Rofiq Mahfudz, M.Si untuk menjadi ketua PWNU Jawa Tengah Periode 2023-2028,” jelas para kiai, serentak.
Menyikapi dukungan penuh dari para kiai yang menjadi ketua-ketua NU di tingkat kecamatan itu, KH. Rofiq Mahfudz menyampaikan ucapan terima kasih dan meminta kepada para kiai supaya terus menjaga silaturahmi antar pengurus NU di semua tingkatan dan solid di dalam menggerakkan jam’iyyah Nahdlatul Ulama.
“Dukungan dari para kiai ketua-ketua MWCNU ini menambah semangat saya untuk berkhidmah lebih jauh kepada NU. Kami berharap, silaturahmi kita selalu terjaga sampai kapanpun. Karena mengabdi kepada jam’iyyah NU yang jumlah warganya sangat banyak membutuhkan loyalitas yang tinggi dan kerjasama dengan semua pihak, khususnya antar semua pengurus di semua tingkatan,” terangnya.
Hadir dalam acara itu sebagai pembaca doa KH. Jakfar Sodik Ketua MWCNU Mranggen, KH. Luthfin Najih Ketua MWCNU Sayung, KH. Saiful Mujab Ketua MWCNU Kebonagung, KH. Tamim Romli Ketua MWCNU Guntur, KH. Syafiq Ketua MWCNU Karanganyar, KH. Subhan Ketua MWCNU Gajah, KH. Abdullah Mahalli Ketua MWCNU Demak, KH. Maimun Ketua MWCNU Bonang, dan KH. Makin Ketua MWCNU Wonosalam.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait
