Politikus PDIP yang juga pensiunan perwira TNI AD, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin itu menjelaskan jika negara harus berani mengambil risiko apapun dalam operasi pembebasan Pilot Susi Air, termasuk menolak permintaan barter dari KKB.
Sebab, kata Hasanuddin, jika permintaan tersebut dikabulkan, maka kelompok kriminal itu akan mencari sandera lain untuk diperjualbelikan melalui negoisasi yang menguntungkan kelompoknya.
"Semua risikonya, semua tindakan kegiatan yang akan dilakukan oleh negara, dalam hal ini Indonesia, itu selalu ada resikonya. Dan semua harus berani mengambil resiko itu," ucapnya.
"Sekali kita mengikuti kemauannya, itu akan terus saja apapun dijadikan sandera untuk diperjualbelikan dengan melalui negoisasi yang menguntungkan untuk kelompok mereka," pungkasnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait