Baku Tembak dengan KKB, Marinir TNI-AL Tewas

Fahmi Firdaus/ Annisatul Mutoharoh

JAYAPURA, iNewsSalatiga.id - Dilaporkan oleh Letkol Inf Tommy Yudistyo, Dandim 1715/Yahukimo, ia memastikan bahwa tidak ada warga di Dekai yang mengungsi setelah terjadi kontak tembak antara anggota KKB dan anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL yang mengakibatkan tewasnya Pratu Agung Pramudi Laksono (27).

Hingga saat ini, menurut Letkol Inf Tommy Yudistyo, belum ada laporan mengenai warga yang mengungsi. Namun, untuk memastikan rasa aman dari ancaman kelompok kriminal bersenjata (KKB), aparat keamanan gabungan dari TNI-Polri melakukan patroli di daerah tersebut.

"Masyarakat diminta tenang, patroli gabungan digalakkan demi memberikan rasa aman, ">
Tommy mengonfirmasi bahwa situasi keamanan saat ini relatif kondusif, meskipun anggota tetap siaga untuk mengantisipasi potensi gangguan dari KKB. Insiden baku tembak antara anggota Satgas Yonif 7/Marinir dengan KKB Kodap XVI Yahukimo terjadi pada Senin (21/8) sekitar pukul 11.10 WIT. Wilayah Kodim 1715/Yahukimo termasuk dalam Korem 172/PVB.

Penyerangan terhadap Pos Marinir TNI AL dimulai karena KKB Kodap XVI Yahukimo merasa tidak puas dengan pembangunan Pos Satgas TNI-Polri di wilayah Kabupaten Yahukimo.Pos Satgas Yonif 7/Marinir adalah pos baru yang tengah dalam tahap pembangunan di jalan Yahuli, Paradiso Bawah KM 6, Distrik Deka, Yahukimo.

Sayangnya, korban dari kontak tembak tersebut mengalami luka tembak di bagian belakang kepala dan meninggal dunia saat dalam perjalanan untuk dievakuasi ke RSUD Dekai.

"Saat ini anggota TNI-Polri bersiaga guna mengantisipasi terjadinya kasus penembakan yang dilakukan KKB, " pungkasnya.



Editor : Muhammad Andi Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network