“Seingat saya, saya diperiksa Pak Sulab Abo itu di Paminal, siang hari Sabtu setelah diperiksa di Provos dan Paminal itu sudah mulai kebohongan, Pak Sulab Abo dia mengatakan ‘saya dari Polres’. Itu sekitar jam 10 atau 11 saya gak ingat, pastinya sudah siang, itu mengatakan ‘saya dari Polres Jaksel’," ucap Kuat.
“Artinya apa, saudara sudah mengikuti skenario itu bukan ceritanya?” tanya hakim.
“Sudah, tapi bukan, dari TKP saya belum tahu, saya ketemua sama Sulab Abo itu di Paminal.”
Kuat menambahkan, kala diperiksa di Provos, dia diperiksa oleh anggota Provos, tapi belum selesai lantaran Sambo telah lebih dahulu tiba. Lantas, dia kembali diperiksa di Paminal, yang mana disitulah dia memulai cerita kebohongannya sebagaimana diperintahkan Sambo sebelumnya.
“Jadi, kalau saya pas bohong, orang Paminal yang pertama saya bohongin namanya pak Agus (Nurpatria) yang kemarin di sini, makanya saya minta maaf ke Pak Agus karena orang yang pertama saya bohongin,” kata Kuat lagi.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait