Tragedi Kanjuruhan Tewaskan Ratusan Nyawa, Polri Pakai Gas Air Mata Kadaluarsa yang Tak Mematikan

Deni Irwansyah
Polisi sebut gunakan gas air mata yang sudah kadaluarsa dan tidak mematikan dalam tragedi Kanjuruhan, (Foto :Okezpne)


Rafi Maulana menegaskan, Aremania tetap fokus untuk mengawal tragedi Kanjuruhan, agar diusut tuntas. Jumlah korban meninggal juga terus bertambah, dari sebelumnya 131 orang, pada Selasa (11/10/2022) bertambah satu orang menjadi 132 orang meninggal.

Satu korban meninggal dunia targedi Kanjuruhan tersebut, sebelumnya dirawat intensif di Ruang ICU Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang. Saat dirujuk ke RSSA Malang, korban tidak sadarkan diri, hingga akhirnya meninggal dunia.

 



Editor : Muhammad Andi Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network