"Ini kan guru madrasah setiap hari bersinggungan langsung dengan para peserta didik, nah jadi mereka perlu mempertegas kembali implemtasi nilai-nilai moderasi beragama terutama dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Abu melanjutkan program moderasi beragama akan di-breakdown menjadi program turunan lainnya di daerah, salah satunya dilakukan penyisipan pada kurikulum yang sudah ada.
"Kantor wilayah di seluruh Indonesia harus merumuskan strategi implementasi moderasi beragama tentunya kami harap para guru dapat menopang jalannya strategi ini,” kata Abu
"Penyisipan akan menekankan pada aspek bagaimana substansi mata pelajaran dikaitkan dengan spirit moderasi beragama, hingga dapat diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait