“Dugaan sementara api berasal dari hubungan arus pendek listrik dari salah satu kamar santri, karena sebelum berkobar hebat sempat terdengar suara letupan yang disusul padamnya listrik,” kata Musa, pengasuh Ponpes Bina Insani.
Sementara, jauhnya jarak posko pemadam kebakaran membuat amukan si jago merah kian menjadi hingga menghanguskan seluruh kamar di lantai dua.
“Api baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah upaya pemadaman petugas dengan dibantu damkar Kabupaten Boyolali dan Damkar Kota Salatiga,” kata Widodo, Danru Damkar Posko Tengaran.
Akibat kebakaran tersebut, kerugian yang diderita pemilik pondok pesantren dan para santri ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Artikel ini telah tayang di jateng.inews.id dengan judul " Pondok Pesantren di Kabupaten Semarang Ludes Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik ", Klik untuk baca: https://jateng.inews.id/berita/pondok-pesantren-di-kabupaten-semarang-ludes-terbakar-diduga-akibat-korsleting-listrik/all.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait