3. Ingrid Mattson
Ingrid Mattson dinobatkan sebagai orang nomor 1 pemimpin organisasi besar dan berpengaruh di Amerika menurut Islamic Society of North Amerika (ISNA). Ia adalah seorang aktivis, profesor, dan mualaf muslim Kanada, serta mantan Presiden Masyarakat Islam Amerika Utara. Pada inagurasi Barack Obama, Ingrid masuk ke dalam daftar tokoh yang diundang di acara tersebut.
Sebelum memeluk Islam, Inggrid adalah seorang atheis yang tidak mempercayai Tuhan. Ia mulai mengenal Islam saat berkuliah di Jurusan Seni dan Filsafat Universitas Waterloo, Ontario. Tahun 1986, Ingrid memutuskan menjadi mualaf dan berhijab. Setahun setelahnya, ia menjadi relawan kemanusiaan di Pakistan.
Tak berhenti sampai di situ, pada 1999 setelah mendapat gelar doktoral di Universitas Chicago, ia terus aktif mendidik muslim Kanada untuk menjadi partisipan aktif dalam masyarakat.
4. Daniel Streich
Daniel Streich sebelumnya merupakan penganut Kristen yang taat. Dia dibesarkan dengan ajaran kristiani dan bercita-cita menjadi pastor. Lalu ketika remaja, ia mulai aktif dalam berpolitik dan menjadi anggota Partai Rakyat Swiss (SVP). Partai ini terdiri dari para cendekiawan, ilmuwan, pelajar, dan pegiat di luar kalangan muslim. Oleh sebab itu, partai ini menentang penyebaran Islam di Swiss. Streich termasuk orang yang paling mendukung penutupan masjid di Swiss. Ia merasa mimbar dan kubah masjid tidak cocok dengan budaya negara itu.
Dalam usahanya menentang Islam di Swiss, Streich banyak mempelajari Islam dan berharap mampu meruntuhkan iman kaum muslim di sana. Namun, semakin dalam mempelajarinya, Streich menemukan jawaban logis atas pertanyaan penting dalam hidupnya. Akhirnya, ia memutuskan untuk masuk ke agama Islam dan keluar dari SVP.
Editor : Muhammad Andi Setiawan