HIDAYAH bisa datang kepada siapa saja dengan cara apa pun atas kehendak Allah Subhanahu wa ta'ala, simak kisah perjalanan driver ojol atau ojek online bernama Edi Kustianto atau akrab disapa Koko Ajung mantap masuk Islam.
Koko Ajung tertarik dengan ajaran agama Islam sejak duduk di bangku kelas III sekolah dasar (SD). Saat itu ia tinggal dengan orangtua angkatnya, karena orangtua kandungnya sudah meninggal dunia. Orangtua angkat Koko Ajung beragama Islam dan setiap hari selalu sholat di masjid.
Ia yang masih kecil pun penasaran dengan ibadah yang dijalani ayah angkatnya, terutama saat Sholat Jumat. Dia pun tidak pernah absen membuntuti ayahnya ke masjid, meski kerap dihina oleh teman-teman sebayanya.
"Saya di-bully habis-habisan, belum sunat, belum syahadat, enggak boleh masuk masjid. Dibilang najis, macam-macam, saya dicaci maki," ucap Koko Ajung, dikutip dari kanal YouTube Laskar Tujuh Langit, Rabu (10/8/2022).
Namun dia tidak mengambil pusing semua cacian itu. Koko Ajung memilih menyibukkan diri mencari tahu secara detail tentang agama Islam dan bertanya-tanya dengan pengurus masjid. Tidak jarang, dirinya ikut seorang muadzin melantunkan adzan setiap waktu dzuhur.
"Bahkan saya kenal dengan yang muadzin, namanya Bang Ahsan. Kalau adzan kan ada ruangan khusus, nah hanya orang-orang khusus yang boleh masuk ke sana. Tapi karena saya penasaran, diperbolehkan ikutin Bang Ahsan adzan sampai selesai," ujarnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan