get app
inews
Aa Read Next : Putin : Tentara Ukraina Hanya Dijadikan Umpan Kekuatan Asing, Tidak Nurut Tembak

Bantu Ukraina, Menhan AS Janji Akan Gerakan Langit dan Bumi Lawan Rusia

Rabu, 27 April 2022 | 13:18 WIB
header img
AS berjanji akan bantuUkraina menangkan perang melawan Rusia, (Foto : REUTERS)

Lambrecht mengakui bahwa stok senjata Bundeswehr terbatas, tetapi mengatakan akan beralih ke inventaris pabrikan persenjataan Jerman.

"Ukraina memesan dan Jerman membayar," katanya. Kiev telah meminta artileri berat dan tank untuk mengusir pasukan Rusia yang mencoba merebut kendali penuh atas dataran selatannya yang luas dan wilayah timur Donbas.

Tetapi peralatan buatan Rusia yang telah dilatih untuk digunakan oleh orang Ukraina sekarang jarang.

Beberapa negara di Eropa Timur yang masih memiliki stok telah mengirimkannya ke Kiev, terkadang dengan imbalan peralatan AS generasi baru.

Austin sebelumnya mengadakan konferensi pers pada hari Senin di sebuah gudang Polandia yang dipenuhi dengan berton-ton bantuan kemanusiaan dan militer yang siap untuk dikemas ke dalam truk-truk menuju Ukraina.

Di sebelah palet bahan medis dan popok ada ratusan peluru dan roket buatan Rusia yang disediakan oleh negara-negara yang lebih memilih untuk tetap berhati-hati dalam partisipasi mereka dalam mempersenjatai Ukraina.

Di luar gudang, tujuh kendaraan penarik howitzer dengan jangkauan 30km sedang menunggu pemindahan. Mereka diparkir di depan ratusan palet cangkang yang dikemas dengan hati-hati dan berbagai amunisi.

Tetapi semua itu tidak cukup, dan Washington, yang pada awalnya membatasi pengirimannya pada apa yang disebut senjata "pertahanan", telah mulai mengirim senjata berat buatan AS, seperti meriam howitzer dan berbagai kendaraan lapis baja.

"AS melibatkan rekan-rekan kami di negara lain untuk jenis kemampuan yang sama, dan kami melihat indikasi sejak awal bahwa ...banyak negara akan maju dan memberikan amunisi dan howitzer tambahan," kata Austin.

Editor : Muhamad Andi Setiawan

Follow Berita iNews Salatiga di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut