get app
inews
Aa Text
Read Next : Kawal Wacana Penundaan Pemilu, BEM UI Bakal Adakan Aksi Demo 21 April

Masinton Sebut Korupsi Minyak Berkaitan dengan Pengumpulan Dana Penundaan Pemilu

Senin, 25 April 2022 | 07:20 WIB
header img
Masinton Pasaribu sebut ada keterkaitan korupsi minyak dengan wacana penundaan pemilu, (Foto : SINDOnews)

Lebih lanjut, Masinton mengungkapkan deklarasi yang dibuat sejumlah petani plasma untuk mendukung perpanjangan masa jabatan Presiden salah satunya dibina korporasi besar yang berkaitan dengan produksi minyak sawit.

"Kita support Jaksa Agung untuk menelusuri itu. Termasuk, aktor di balik yang memainkan oligopoli kartel itu. Mahal dan langkanya minyak goreng dimanfaatkan betul oleh pihak tertentu. Sedangkan untuk kebutuhan minyak goreng dalam negeri tidak terpenuhi," pungkas Masinton.

Sebagaimana diketahui sebelumnya pada 20 April 2022 lalu Masinton Pasaribu yang juga anggota Komisi XI DPR RI mengungkap adanya keterlibatan korporasi besar dalam melanggengkan isu perpanjangan jabatan Presiden ataupun penundaan Pemilu 2024.

"Korporasi besar perusahaan sawit yang ikut memobilisasi dukungan perpanjangan jabatan presiden 3 periode harus diberi sanksi !!. Selain berkontribusi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng. Juga ikut berpartisipasi melawan konstitusi. LAWAN OLIGARKI KAPITAL!!," tulis Masinton Pasaribu dalam akun @Masinton.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 24 April 2022 - 08:47 WIB oleh Carlos Roy Fajarta dengan judul "Masinton Duga Korupsi Izin Ekspor CPO Berkaitan dengan Pendanaan Penundaan Pemilu 2024". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://nasional.sindonews.com/read/752519/12/masinton-duga-korupsi-izin-ekspor-cpo-berkaitan-dengan-pendanaan-penundaan-pemilu-2024-1650762265


 

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut