get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Inspiratif Miyaningsih, Sekolahkan Anaknya Sampai jadi TNI Hanya dari Berjualan Gula Jawa

Sulap Onderdil Bekas Jadi Uang, Pria Dari Malang Sukses Besar

Senin, 21 Maret 2022 | 04:00 WIB
header img
Pria Asal Malang sukses sulap onderdil bekas jadi usaha, (Foto: shuterstock)

JAKARTA,iNews.id - Selama ini membayangkan barang  bekas sudah tidak ada nilainya lagi, namun tidak di mata Hariyanto (50) asal kota Malang, Jawa Timur. Pria ini sukses membuat peluang usaha dari onderdil atau suku cadang bekas.

Di mana dia membentuknya menjadi hiasan dinding dan dijual untuk menambah pendapatan.

Dia menjelaskan kalau suku cadang bekas yang kebanyakan berasal dari sepeda motor tersebut, dirakit dan digabungkan sedemikian rupa untuk dijadikan hiasan dinding yang menarik dan memiliki nilai ekonomi.

"Saya memang fokus pada bengkel las pagar. Sementara untuk merangkai onderdil bekas ini hanya saya jadikan pekerjaan sampingan," ujarnya.

Lalu, dia mengungkapkan kalau sempat tidak fokus pada pekerjaannya tersebut akibat insiden yang terjadi pada saat mengerjakan pesanan di Sawahlunto, Sumatera Barat.

Saat insiden tersebut menyebabkan kaki kirinya harus diamputasi pada 2014 lalu.

Tapi, kini dia kembali fokus untuk mengembangkan usaha bengkel las untuk pembuatan pagar tersebut dan pada saat mendapatkan waktu luang atau pada saat pesanan sepi.

Dia mengisinya dengan membuat sejumlah hiasan dinding menggunakan suku cadang bekas tersebut.

Heriyanti oun menyebut onderdil bekas tersebut mayoritas didapat dari teman-temannya yang memiliki usaha bengkel. Suku cadang bekas yang biasanya ia pergunakan antara lain adalah rantai, busi, penutup karburator, per dan sejumlah suku cadang lainnya.

Adapun untuk caranya dengan dirangkai dan direkatkan menggunakan lem pada media kayu atau seng. Hiasan dinding yang dibuat dari suku cadang bekas tersebut bermacam-macam seperti tank, motor, lokomotif dan helikopter yang dibingkai untuk hiasan dinding.

"Untuk prosesnya mudah, onderdil ini saya bersihkan tapi tidak dicuci. Kemudian direkatkan menggunakan lem," ungkapnya.

Dia menjabarkan kalau memproduksi hiasan dinding tersebut, tidak pernah merencanakan konsep awal.

Karena semua ide yang diimajinasikan, langsung dituangkan dengan mencocokkan tiap-tiap suku cadang untuk menjadi sebuah bentuk yang menarik.

"Ide datang langsung, dari imajinasi. Kemudian saya menyesuaikan dengan suku cadang bekas yang ada," ucapnya.

Sebagai informasi, semua produk kreatif buatan Heriyanto tersebut, dipasarkan menggunakan platform media sosial dan mendapatkan respon yang cukup baik.

"Saya memasarkan melalui media sosial, dan sudah dua kali menjual ke Makassar. Harga paling mahal sampai Rp700 ribu dan paling murah Rp5.000," bebernya.

Bahkan, produk buatannya tersebut diminati pasar hingga ke luar Pulau Jawa.

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut